Ayo, Cintai Bahasa Ibu dan Bahasa Nasional kita!!! Terkhusus kepada kita orang Minangkabau. Kita orang Minangkabau tentulah bahasa Minang sebagai bahasa ibu daerah kita. Bahasa yang dipakai dalam kehidupan keseharian kita orang Minangkabau. Sebagai orang Minangkabau kita harus bangga dengan bahasa dan budaya kita. Bahasa adalah identitas diri dari daerah kita. KOSAKATA BAHASA INDONESIA BANYAK DIAMBIL DARI BAHASA DAERAH TERMASUK DARI BAHASA MINANG. (contoh, 'tengok', 'galau', dll.) Jadi, kenapa kita tidak mau melestarikan bahasa kita? kita malah bangga menggunakan bahasa asing dikeseharian kita. Kita boleh saja belajar bahasa asing atau bahasa lainnya. Malah harus! Dengan belajar bahasanya kita juga belajar budayanya secara tidak langsung. Banyak kita lihat budaya dan bahasa kita punah. Seperti kata 'Uda' yang berarti kakak laki-laki di Minangkabau. Namun, sekarang sudah jarang kita temukan panggilan tersebut kepada kakak laki-lakinya. Lebih b
Postingan
Puisi Monokrom
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Monokrom Oleh Winia Wanda warna ini, persis abu-abu mugkinkah campuran hitam dan putih ruangan ini, persis abu-abu mungkinkah sudah lama tak dihuni hitam putih tiap sudut kujejali jejak yang akan tertinggal aku pergi, menuntaskan apa yang belum tuntas sendiri, duduk disini, bersama Tuhan. aku linglung, sebenarnya aku bisa tak sendiri di sini aku bisa ketawa di sini bersama mereka yang entah tapi aku sendiri di sini, bersama abu-abu monokrom aku sering sendiri, sebenarnya aku ada kamu, kamu yang kalau aku ajak pasti ikut dengan ku di sini tapi aku hanya ingin seperti entah, seperti asing di sini, sama sekali tak menyenangkan puisi ini tak ada intuisi entah apa intuisiku minggat seperti aku yang sendiri di sini.. Padang, 8 April 2017
Analisis Tindak Tutur Ilokusi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM CERPEN MENANTI KELAHIRAN KARYA A.A. NAVIS Oleh Winia Wanda A. TINDAK TUTUR DIREKTIF Tindak tutur direktif adalah tiindak tutur yang digunakan untuk meminta seseorang atau orang lain melakukan sesuatu yang disebutkan dalam ujaran itu. biasanya berupa menyuruh, memohon, menyarankan menghimbau, dan menasehati. 1. Menyuruh Tindak tutur menyuruh adalah tindak tutur yang dituturkan untuk menyuruh mitra tuturnya melakukan apa yang penutur ucapkan. Tindak tutur menyuruh dalam cerpen Menanti Kelahiran karya A.A. Navis dapat dilihat pada contoh (1) berikut ini. (1) “Ke mana aku mau pergi, tanyamu? Kalau itu yang kautanyakan, baik. Aku jawab begini. Antarkan saja aku pulang ke rumah orang tuaku .” (paragraf 15) Pada contoh (1) sang istri menyuruh suaminya untuk mengantarkannya ke rumah orang tuanya. Tindak tutur contoh (1) merupakan tindak tutur direktif menyuruh yang ditandai dengan kata antarkan . Kata antarkan disampaikan oleh pen